Pengertian Fasisme, Bagaimana Sejarahnya, Ciri Ciri Fasisme

- Selasa, 24 Januari 2023 | 20:53 WIB
Fasisme / Tangkapan Layar youtube Data Fakta
Fasisme / Tangkapan Layar youtube Data Fakta

AmoebaNews.com - Secara bahasa, Fascismo berasal dari istilah latin yaitu “fasses”, aamerupakan serumpun batang yang diikatkan di kapak sebagai simbol dari otoritas hakim Romawi kuno. Secara umum, Fasisme adalah ideologi yang memegang prinsip bahwa pemimpin memiliki otoritas absolut tanpa pengecualian.

Baca Juga: Pengertian Kata Ganti atau Promomina, Bagaimana Cirinya, Jenisnya dan Contoh Kata Ganti

Artinya perintah dari pemimpin harus dipatuhi tanpa pengecualian. Dalam sebuah negara yang menganut ideologi jenis ini, pasukan militer merupakan pasukan yang memiliki peran sangat penting, pemimpin mereka harus membayangkan bahwa musuh dapat datang kapan saja, sehingga negara harus selalu dalam keadaan siaga dan tanpa kelemahan.

Fasisme merupakan ideologi yang tidak memandang individualitas manusia, setiap individu dan masyarakat hanya berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan pemimpin atau negaranya. Masyarakat dalam ideologi Fasisme harus seragam dan bersatu dengan pemimpin yang memiliki kekuasaan absolut.
Pengertian Fasisme, Sejarah Fasisme, Ciri Fasisme

B. SEJARAH FASISME
Gerakan fasisme pertama yang tercatat dalam sejarah mungkin adalah gerakan politik penindasan yang berkembang di italia setelah tahun 1919. Gerakan ini merupakan reaksi akibat perubahan sosial yang terjadi karena Perang Dunia I. Istilah fasisme kemudian digunakan adi Italia oleh pemerintahan yang berkuasa pada tahun 1922 yang dipimpin oleh Benito Mussolini.

Gambar tangkai-tangkai rerumpun yang diikatkan pada kapak menjadi lambanga partai fasis pertama. Prinsip dari lambang ini adalah jika hanya terdapat satu tangkai maka akan mundah hancur, sedangkan jika masyarakat menyatu membentuk rumpunan tangkai, maka akan sulit untuk dikalahkan.

Setelah Italia, pemerintahan fasis kemudian berkuasa di Jerman (tahun 1933), spanyol (tahun 1939). Selanjutnya setelah Perang Dunia II, semua rezim diktatoris yang muncul di Amerika dan negara-negara lain digambarkan sebagai fasis. Walaupun banyak rezim yang seperti itu, yang dianggap mewakili Fasisme adalah Italia ketika dipimpin Mussolini dan Jerman yang dipimpin Hitler (sering disebut Nazisme).

Ideologi Fasisme ini diduga kuat merupakan ideologi yang menyebabkan meletusnya Perang Dunia Ke II. Tetapi karena kekalahan negara-negara penganutnya, seolah-olah pemikiran fasisme hilang begitu saja setelah Perang Dunia II. Walaupun demikian, benih-benih fasisme akan terus ada selama terdapat kondisi objektif yang membentuknya.

Untuk memahami falsafah fasisme lebih dalam, kita dapat mencermati deskripsi yang ditulis Mussonlini untuk Ensiklopedi Italia pada tahun 1932.

Baca Juga: Pengertian Sistem Pemerintahan Predensial, Penjelasan Ciri Cirinya dengan Lengkap
Semakin ia mempertimbangkan dan mengamati perkembangan manusia secara terpisah dari berbagai persoalan politik, ia semakin tidak mempercayai akan adanya kedamaian abadi. Oleh karena itu, ia menganggap bahwa perang merupakan satu-satunya jalan yang akan membawa manusia ke tingkatan tertinggi. Perjuangan akan membuat manusia memahami hidup sebagai tugas dan penaklukan atas semua orang lain, kecuali orang-orang yang bersama mereka.

Nah berdasarkan deskripsi tersebut, ditemukan bahwa gagasan utama di balik fasisme adalah ide Darwin mengenai konflik dan perang. Darwin menegaskan bahwa “yang kuat akan bertahan hidup, yang lemah punah”. Karena itu manusia harus terus berjuang untuk bertahan hidup. Melalui pengembangannya, fasisme menganggap bahwa suatu bangsa hanya dapat maju melalui peperangan, mereka memandang perdamaian sebagai bagian yang memperlambat kemajuan.

C. CIRI – CIRI FASISME
Pemerintahan bersifat totaliter dengan otoritas absolut dari pemimpin.
Sistem pemerintahan satu partai.
Negara dan masyarakat hanya berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan.
Terdapat perbedaan antara orang yang memerintah dan orang yang diperintah (Tidak mengakui persamaan derajat manusia).
Gerakan militer dalam negara dengan fasisme merupakan unsur yang sangat penting.
Tidak menghargai kebebasan dan kemerdekaan suatu individu.
Ciri Fasisme, Kelebihan Fasisme, Kekurangan Fasisme

D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FASISME
1. Kelebihan Fasisme
Masyarakat memiliki semangat juang yang besar untuk membela bangsa dan negaranya.
Mudah untuk mengontrol masyarakat karena setiap individu seragam.
Kesatuan nasional yang kuat.
Tingkat pengawasan dan kedisiplinan yang tinggi.
Pengambilan keputusan yang cepat.

Baca Juga: Pengertian Radikalisme, Sejarah, Ciri, Jenis dan Kekurangannya

Halaman:

Editor: Oscar P Simamora

Tags

Terkini

Tips Mengelola Perasaan Cemburu Kepada Pasangan

Senin, 13 Februari 2023 | 17:01 WIB

Harap Perhatikan Perkembangan Moral anak sejak dini

Senin, 13 Februari 2023 | 16:53 WIB

Budi Utomo : Sejarah, Pengertian, Pembentukan, Tujuan

Senin, 6 Februari 2023 | 23:13 WIB
X